Hari Internet Lebih Aman: Cara menjaga agar anak-anak tetap aman saat online

Hari Internet Lebih Aman: Cara menjaga agar anak-anak tetap aman saat online

Lahir sebagai inisiatif dari proyek SafeBorders UE pada tahun 2004, hari ini Hari Internet yang Lebih Aman (dibuka di tab baru) telah menjadi acara terobosan di bidang keamanan digital.

misinya? Mempromosikan cara menjelajah web dengan aman – misalnya, menggunakan perangkat lunak keamanan seperti layanan VPN – sekaligus meningkatkan kesadaran akan risiko terbesar yang dihadapi orang saat online.

Pada edisi tahun ini, penyelenggara ingin mengkaji permasalahan yang mempengaruhi kehidupan anak-anak dan remaja di Internet untuk melakukan perubahan positif ke arah tersebut.

“Internet bisa menjadi tempat yang berbahaya bagi siapa saja, terutama anak-anak yang lebih rentan dan rentan,” kata Evan Smith, manajer teknis dari salah satu penyedia proxy terbaik, proxyrack. “Ancaman dapat berkisar dari disinformasi, konten grafis, dan komunikasi dengan orang asing, jadi mengetahui cara terbaik untuk mendekati keamanan sangatlah penting.”

Baca terus saat dia berbagi kiat untuk membantu orang tua dan guru menjaga anak-anak mereka aman dari bahaya dunia digital.

✅ Apa itu #HariInternetAman? ✅ Apa artinya ini? ✅ Bagaimana kita semua dapat berkontribusi untuk internet yang lebih baik? Semua pertanyaan #SID2023 Anda terjawab di Tahun ini spesial karena kami akan merayakan hari jadi kami yang ke-20! pic.twitter.com/M5JvNfXl1s6 Februari 2023

Lihat lebih banyak

1. Batasi waktu online anak Anda

Meskipun sebagian besar kehidupan orang dewasa adalah daring, penting bagi anak-anak untuk meminimalkan aktivitas digital mereka. Seperti yang dijelaskan Smith kepada kami, “Dengan memberi mereka hanya satu atau dua jam sehari, Anda dapat membantu mengurangi risiko kurang tidur atau masalah perilaku karena mengandalkan teknologi dan perangkat.”

Perangkat lunak keamanan juga dapat membantu. Misalnya, ExpressVPN menawarkan routernya sendiri yang disebut Aircove, yang memungkinkan orang tua membatasi konektivitas untuk perangkat tertentu dengan fitur Perangkat Grup.

Beberapa perangkat mungkin juga menawarkan limit atau batas waktu dalam pengaturannya. Misalnya, perangkat iPhone dan Android menawarkan fitur yang membatasi penggunaan setelah jangka waktu tertentu, sehingga upaya yang Anda lakukan untuk menyiapkannya sepadan.

2. Tetapkan aturan yang jelas

Seperti di atas, para ahli merekomendasikan pengaturan batas untuk perangkat dan waktu penggunaan perangkat.

Ini bisa bermanfaat karena beberapa alasan. Pertama, ini akan mengurangi risiko anak Anda terpapar bahaya online. Anak-anak juga akan belajar pentingnya berbagi perangkat dengan orang lain. Poin terakhir ini sangat relevan jika mereka menggunakan iPad keluarga, laptop atau smartphone.

3. Aktifkan Kontrol Orang Tua dan Kontrol Privasi

Kontrol orang tua dan kontrol privasi sangat penting untuk melindungi kehidupan online anak-anak. Seperti yang dikatakan Smith, ini sangat penting karena dapat “membantu Anda merasa lebih nyaman dengan apa yang diakses anak-anak Anda secara online”.

Kontrol semacam itu memungkinkan, misalnya, untuk membatasi akses ke konten dewasa. Mereka juga melindungi anak-anak Anda dari situs dan video yang tidak aman melalui mesin pencari dan platform media sosial.

Oleh karena itu, ingatlah untuk selalu memperbarui pengaturan Anda. Sekali lagi, perangkat lunak keamanan dapat berguna di sini. Misalnya, paket keamanan yang ditawarkan oleh penyedia antivirus atau VPN terbaik menyertakan sejumlah kontrol orang tua yang memberi Anda lebih banyak kendali atas penggunaan internet anak Anda.

4. Lakukan dialog terbuka tentang keamanan online

Para ahli menyarankan bahwa melakukan percakapan terbuka tentang risiko online mungkin merupakan cara paling efektif untuk menjaga anak-anak tetap aman saat online.

“Anda ingin menghindari misteri apa pun dan membangun kepercayaan yang memastikan mereka mendatangi Anda dengan kekhawatiran apa pun,” kata Smith.

Ini akan mengurangi kemungkinan anak-anak menyembunyikan masalah yang mereka hadapi secara online. Itu juga dapat membantu orang tua dan guru menyesuaikan strategi mereka untuk hasil terbaik.

5. Ikuti teman mereka secara online

Terakhir, pastikan Anda selalu tahu dengan siapa dia berbicara secara online.

Generasi muda semakin terlibat dengan media sosial sejak usia dini. Platform ini penuh dengan orang yang ingin memanfaatkan pengguna yang rentan tersebut.

Mendiskusikan bahaya berbicara dengan orang asing sangatlah penting, meskipun hanya online, Anda juga harus melacak percakapan online mereka dan memastikan mereka tahu cara melaporkan masalah apa pun jika diperlukan.

Bandingkan lima VPN umum teratas hari ini berdasarkan harga

Author: Lawrence Carter